Siapa yang tidak ingin menjadi orangtua yang baik, lalu memiliki anak yang berhasil dalam segi akhlak maupun karir? Tentu saja tidak ada, ya Mams! Setiap orangtua pasti mau anaknya menjadi pribadi yang baik dan berhasil. Tapi sayangnya, cara mendidik anak tidak selamanya benar dan mengantarkan anak menjadi hal yang seperti diharapkan.
Nah, agar tidak salah dalam mendidik anak, sebaiknya Mams tidak hanya mengusahakan yang terbaik, tetapi juga menghindari kesalahan-kesalahan umum saat mendidik mereka. Hmm, kira-kira kesalahan apa saja sih yang sering dilakukan saat mendidik anak? Simak, yuk!
1. Terlalu Mengatur
sumber: pixabay.com
Inti tidak boleh itu tidak boleh, terkadang orantua terlalu memberikan aturan-aturan yang mengekang anak. Maksud penerapan aturan tersebut memang baik, yaitu mencegah hal buruk yang dikhawatirkan orangtua. Namun, pernahkah Mams mempertimbangkan perasaan dan hobi anak? Jika Mams terlalu mengekang anak tanpa mempedulikan keinginannya, maka anak akan merasa diabaikan dan bahkan “jauh” dari orangtua. Jika sudah demikian, resiko anak mengalami depresi akan lebih besar.
2. Menegur Anak Berlebihan
sumber: shutterstock.com
Menegur ketika anak melakukan kesalahan memang wajib Mams, tapi jangan terlalu berlebihan. Misalnya, menegur anak dengan suara keras atau menghukum dengan hukuman yang menyakitkan. Anak yang mengalami hal demikian akan merasa pesimis dan takut dalam melakukan berbagai hal. Akibatnya, anak akan kesulitan mengekspresikan diri dan mengungkapkan pendapat di kemudian hari dan bahkan dapat berlanjut hingga dewasa dan di lingkungan eksternal keluarga.
3. Tidak Memberikan Dukungan
sumber: pexels.com
Sama seperti orang dewasa, anak juga butuh dukungan. Anak membutuhkan pelukan, motivasi, dan tindakan-tindakan kecil yang menunjukkan kasih sayang. Jika anak kekurangan hal tersebut, anak akan memiliki ikatan emosional yang lemah dengan orangtuanya.
4. Membandingkan-bandingkan Anak dengan Saudaranya
sumber: pixabay.com
Meskipun anak tidak bisa melakukan sesuatu seperti yang Mams mau, jangan pernah membandingkan anak dengan orang lain, terlebih lagi dengan saudaranya. Membandingkan anak dengan orang lain akan membuatnya merasa tidak berguna. Selain itu, dibanding-bandingkan akan memicu rasa amarah yang berakhir dendam dan bahkan depresi pada anak.
5. Kurang Waktu Bersama
sumber: pixabay.com
Orangtua yang bekerja seringkali lalai meluangkan waktu untuk anak. Padahal, anak juga butuh diperhatikan dan diajak bermain bersama, sehingga tidak merasa sendirian. Jika anak dibiarkan merasa sendirian terlalu lama, anak akan mencari perhatian di luar rumah dan mungkin berakhir depresi.
6. Terlalu Protektif
sumber: pexels.com
Protektif pada anak boleh saja, tapi jika terlalu berlebihan akan berdampak buruk pada anak. Over protektif dapat menyebabkan anak takut mengambil resiko dan tidak bisa memecahkan masalah sendiri.
7. Tidak Ada Aturan yang Jelas
sumber: pixabay.com
Jika Mams ingin mendisiplinkan anak, maka tetapkan aturan yang jelas. Jangan sampai kemarin boleh dan sekarang dilarang. Aturan yang jelas akan membantu anak memahami lebih cepat apa yang boleh dan apa yang tidak boleh serta belajar konsisten menerapkannya.
Jika Mams tidak konsisten dalammenerapkan aturan, anak tidak hanya bingung, tapi juga menjadi pribadi yang tidak teratur dan bahkan membangkang.
8. Kurang Menghargai Prestasi Anak
sumber: pinterest.com
Saat anak memiliki prestasi atau berhasil melakukan sesuatu, jangan pernah menyepelekannya, ya Mams! Anak butuh dihargai usahanya agar tidak merasa apa yang ia lakukan sia-sia. Jika Mams lupa menghargai hasil kerja keras anak, mereka akan kehilangan semangat. Mereka juga tidak akan berusaha melakukan sesuatu dengan baik karena gagal ataupun berhasil tidak akan ada bedanya. Tapi, ingat jangan memuji anak di depan banyak orang agar ia tak besar kepala, ya!
9. Memberikan Contoh Prilaku yang Tidak Baik
Orangtua adalah contoh utama bagi anak. Jadi, jangan sampai Mams melanggar aturan yang Mams buat sendiri di depan anak. Pun demikian dengan hal yang kurang pantas dilakukan oleh anak, Mams tidak boleh sekali-kali melakukannya di depan mereka.
10. Memarahi Anak di Depan Orang Lain
sumber: pixabay.com
Mams mungkin kehilangan kesabaran dan memarahi anak di depan orang lain. Saat itu, anak mungkin menurut dan berhenti melakukan sesuatu yang menurut Mams salah. Tapi, hal semacam itu bisa merusak kepercayaan diri anak.
Itulah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orangtua dalam mendidik anak. Sebisa mungkin hindari hal-hal di atas ya, Mams!
Mams tentu ingin selalu menjadi orangtua yang terbaik untuk anak. Jadi, tetap semangat menambah ilmu dan bersikap terbuka dalam mempelajari ilmu parenting. Semoga bermanfaat.
