Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan keluarga adalah kualitas makanan yang disajikan. Makanan yang tersedia di meja makan harus memiliki nilai gizi sesuai kebutuhan tubuh. Selain itu, makanan juga harus terjaga kebersihannya, baik mulai dari proses penyimpanan, pengolahan, hingga ara menghidangkannya.
Kebersihan makanan sebelum pengolahan umumnya sudah diperhatikan dengan mencuci semua bahan hingga bersih. Demikian pula dengan cara penyajiannya, yang seharusnya sudah memperhatikan kebersihan dan penyimpanannya. Namun, yang masih jarang diperhatikan adalah kebersihan dapur yang menjadi tempat perosesan masakan itu sendiri.
Masih sering ditemui dapur kurang bersih, sehingga tanpa disadari akan berpengaruh pada higienitas makanan yang disajikan. Padahal, sebenarnya menjaga kebersihan dapur tidak sulit, loh! Mams hanya perlu memperhatikan kondisi kebersihan perlatan yang digunakan. Selain itu, Mams harus membersihkan 4 peralatan berikut secara rutin!
1. Wastafel/Bak Cuci Piring
sumber: freepik.com
Bak cuci piring digunakan sebagai tempat untuk mencuci piring dan bahan masakan. Oleh sebab itu, tidak mengherankan kalau wastafel jadi tempat yang selalu bersentuhan dengan kotoran, seperti sisa makanan, kotoran dari sayuran, daging, dan sisa minyak.
Kontak langsung wastafel dengan berbagai jenis kotoran membuat Mams harus ekstra menjaga kebersihannya agar piring dan makanan yang telah dicuci tidak terkontaminasi kembali. Sebaiknya Mams mencuci bak cuci piring dengan sabun cuci piring dan mengeringkannya setelah digunakan. Pastikan pula tidak ada sisa makanan dan kotoran yang menyumbat saluran air. Jika bak cuci terbuat dari stainless steel, Mams juga bisa menggunakan cairan pembersih khusus agar bak cuci piring tidak nampak kusam dan mudah berkarat.
2. Kulkas
sumber: pexels.com
Dari luar, kulkas seringkali nampak berish. Tapi, apakah Mams betul-betul memperhatikan bagian dalamnya? Bisa jadi ada noda makanan yang tidak tumpah di dalam kulkas dan membuatnya kotor. Jika tidak segera dibersihkan, hal itu juga bisa menimbulkan jamur serta bau tak sedap yang akhirnya mempengaruhi aroma dan makanan lain yang tersimpan di dalam kulkas.
Mams perlu membersihkan kulkas dengan mengeluarkan semua isinya. Kemudian, lap seluruh permukaan kulkas dengan kain lembut. Untuk rak yang bisa dibongkar pasang, mams juga bisa melepasnya dan kemudian mencucinya dengan sabun cuci piring.
3. Permukaan di Dapur
sumber: shutterstock.com
Permukaan dapur seperti meja dan dinding perlu dibersihkan setiap kali selesai memasak. Hal ini dikarenakan permukaan dinding dan meja rawan terkena cipratan minyak dan masakan yang sulit dibersihkan jika dibiarkan terlalu lama. Selain itu, membiarkan permukaan dapur kotor juga bisa membuat dapur menjadi sarang semut serta menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu.
Mams bisa mencoba membersihkan permukaan dapur dengan lap bersih. Jika ada bekas minyak, Mams juga bisa menggunakan baking soda atau sabun cuci piring yang dicampur garam untuk membantu membersihkannya. Jangan lupa pula untuk membersihkan permukaan kompor serta area bawah kompor agar dapur tidak bau apek akibat bekas minyak ya, Mams!
4. Microwave
sumber: shutterstock.com
Jika Mams menggunakan microwave, jangan lupa memperhatikan kebersihan permukaannya, terutama permukaan bagian dalam. Lam sisi dalam microwave setiap kali selesai digunakan. Jika ada noda membandel yang sulit hilang hanya dengan dilap. Mams bisa memanfaatkan uap air dari semangkuk air yang didihkan di dalam microwave tersebut. Setelah uap air menempel di sisi dalam microwave, gunakan lap lembut untuk membersihkan noda yang sulit dibersihkan sebelumnya.
Selain 4 peralatan di atas, tentu saja ada banyak barang-barang dapur lainnya yang juga harus diperhatikan kebersihannya. Misalnya saja peralatan makan, peralatan memasak, dan juga rak penyimpanan. Jangan sampai ada sisa masakan yang menempel pada perkakas dapur tersebut karena bisa mengundang kecoa, semut, dan tikus yang tentunya dapat mengkontaminasi makanan yang disajikan untuk keluarga.
