Masalah hidung tersumbat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, bayi pun juga bisa mengalami masalah serupa. Bahkan, jika bayi yang mengalami hidung tersumbat, masalah bisa menjadi lebih serius karena ia tidak bisa mengutarakan keluhannya secara langsung. Si kecil akan cenderung rewel, sulit tidur, dan bahkan tidak mau menyusu.
Lalu, apa yang harus dilakukan orangtua ketika hidung anak mampet? Hal pertama yang harus dilakukan tentunya adalah mencari tahu penyebabnya. Jika memang karena alergi, cobalah menjauhkan bayi dari penyebab alergi dan memberikan obat anti alergi yang tepat. Semenara jika penyebabnya adalah flu, coba berikan obat flu yang cocok untuk bayi.
Selain memberikan obat yang tepat, Mams juga bisa mencoba cara sederhana untuk melegakan kembali pernapasannya, loh! Beberapa cara yang mungkin bisa Mams coba, antara lain:
1. Humidifier
sumber: motherandbaby.co.uk
Udara kering dapat menghambat drainase sinus yang akhirnya menyebabkan nafas kurang lega. Oleh karena itu, Mams bisa mencoba menggunakan humidifier untuk membantu melembabkan udara melalui uap yang dikeluarkan. Selain itu, penggunaan humidifier dengan aroma terapi juga bisa membuat tidur lebih rileks, lho!
2. Alat Khusus Pembersih Hidung
sumber: productnation.co
Anak-anak umumnya masih kesulitan membersihkan lendir hidungnya sendiri, sehingga nafas mereka tersumbat. Mams sebagai orangtua wajib membantu anak membantu membersihkannya. Namun, proses membersihkannya terkadang terhalang oleh berbagai sebab, seperti anak yang memberontak, hingga anak yang belum bisa diajari membuang nafas keras melalui hidung.
Agar lebih mudah membersihkan lendir di hidung anak, coba gunakan aspirator atau alat sedot cairan hidung. Penggunaan aspirator ini tidak hanya membuat lendir hidung lebih cepat dibersihkan, namun juga lebih aman dari penularan virus jika dibandingkan menyedot hidung menggunakan mulut.
3. Tetes Saline
sumber: nakita.grid.id
Cara lain mengatasi hidung tersumbat pada anak yang efektif adalah dengan menggunakan tetes saline. Tetes saline akan membantu mengencerkan lendir yang menyumbat pernapasan, melembabkan membran hidung yang kering, serta meringankan gejala alergi.
Cara membersihkan hidung bayi dengan tetes saline juga sangat sederhana. Mams hanya perlu meneteskan saline sesuai dosis, lalu menyedot kembali sisa saline dan lendir hidung dengan alat suntik. Tapi,ingat untuk memperhatikan dosis saline yang ada pada kemasannya, ya Mams!
4. Kompres Air Hangat
sumber: kumparan.com
Jika hidung bayi kotor akibat sumbatan lendir, Mams bisa mencoba kompres air hangat sebagai solusinya. Panas dan uap air hangat akan membantu meredakan peradangan pada sinus, sehingga napas akan kembali lega.
Cara kompres air hangat yang dianjurkan adalah dengan menggunakan handuk yang dibasahi air hangat. Letakkan handuk basah ini pada hidung bagian atas.
5. Kapas Basah
sumber: popmama.com
Terkadang, kotoran yang ada pada hidung bayi akan mengeras dan sulit dibersihkan. Agar tidak sampai melukai bayi saat membersihkan kotoran kecil yang menempel, Mams bisa menggunakan kapas yang dibasahi air hangat. Tapi, ingat untuk mengusap perlahan agar tidak iritasi, ya!
6. Penguapan
sumber: health.grid.id
Jika hidung anak kotor dan tersumbat, Mams bisa mencoba melakukan penguapan untuk membantu mengencerkan lendir. Caranya mudah, tengkurapkan bayi menghadap sebaskom air hangat yang dicampur beberapa tetes air putih. Tapi, perhatikan reaksi bayi, ya Mams. Jangan sampai bayi merasa tidak nyaman karena uap kayu putih terkena mata.
Itulah beberapa cara sederhana untuk meredakan hidung si kecil yang tersumbat. Cara di atas bukan untuk menyembuhkan penyakit yang menyebabkan hidung tersumbat ya Mams. Jadi, kalau keluhan berlanjut dan anak semakin rewel, sebaiknya bawa segera ke dokter.
