logo

Berat Badan Ideal untuk Anak 3 Tahun dan Cara Mencapainya

Salah satu cara untuk mengontrol pertumbuhan anak adalah dengan memperhatikan berat badannya. Anak seringkali dianggap sehat jika berat badannya naik sesuai dengan grafik KMS atau kartu menuju sehat yang ada di buku KIA pegangan Ibu. Oleh karena itu, pemerintah mengadakan program posyandu untuk memantau pertumbuhan anak dan memastikannya agar sesuai dengan standar minimal yang ada di KMS.

Sayangnya, tidak semua anak memiliki bobot yang terus naik sesuai dengan KMS. Terkadang bobot anak tidak mengalami pertambahan atau bahkan cenderung mengalami penurunan. Di tahap inilah kebanyakan Mams akan merasa khawatir kalau-kalau si anak mempunyai penyakit yang tidak terlihat dengan jelas tanpa pemeriksaan medis.

Hal mengkhawatirkan lain yang sering menghantui para Mams ketika berat badan anak tidak naik adalah kurangnya gizi yang akhirnya berdampak pada perkembangan anak yang tidak sesuai usia. Jika sudah demikian, Mams harus bagaimana??

Hal yang perlu Mams lakukan ketika berat badan si kecil tidak naik atau bahkan menurun adalah melihat grafik KMS. Jika berat badan anak di bawah garis hijau, maka Mams harus segera berkonsultasi ke dokter. Apalagi jika penurunan berat badan terjadi 3 bulan berturut-turut, maka Mams wajib mengunjungi dokter spesialis anak dan screening lebih lanjut.

Umumnya, masalah berat badan anak ini terjadi ketika mereka berusia 3 tahun. Hal tersebut dikarenakan usia anak yang aktif-aktifnya bergerak, berlari, dan lepas ASI atau mulai mengurangi susu formula.

Berapa Sebenarnya Berat Badan Anak Usia 3 Tahun yang Normal?

sumber: pixabay.com

Bicara tentang berat badan anak yang ideal usia 3 tahun, ada perbedaan standar antara anak perempuan dan anak laki-laki. Anak laki-laki memiliki berat ideal 14,4 kg dengan tinggi minimal 95,3 cm. Sementara anak perempuan memiliki bobot ideal 13,9 kg dengan tinggi 94,2 cm. Standar tersebut sesuai dengan data rata-rata berat anak usia 3 tahun menurut WHO yang dikutip dari Baby Center melalui The Asia Parents.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Berat Anak di Bawah Standar?

sumber: pixabay.com

Saat Mams merasa berat badan anak kurang, ada beberapa hal yang bisa Mams lakukan untuk menambah berat badan anak, antara lain:

1. Pilih Makanan kaya Nutrisi

Meski Mams ingin anak bertubuh gemuk, bukan berarti Mams bisa membiarkan anak memakan apapun yang anak inginkan. Mams tetap harus menyeleksi makanan yang dikonsumsi anak dan memastikan ia memakan makanan yang kaya nutrisi. Memberikan makanan yang kaya nutrisi dan energi akan membantu anak memenuhi kebutuhan hariannya.

2. Berikan Cemilan Kaya Lemak dan Protein

Camilan kaya lemak dan protein bisa membantu anak gemuk lebih cepat. Beberapa jenis cemilan kaya lemak dan protein yang bisa Mams berikan seperti, smoothies yang terbuat dari susu murni, kacang-kacangan, yogurt, dan selai kacang.

3. Tambahkan Minyak Tambahan dan Lemak

Menambahkan mentega, minyak sayur, minyak evo, atau minyak zaitun bisa menjadi solusi lemak tambahan yang sehat untuk anak. Mams bisa menambahkan lemak tambahan saat memasak nasi. Pilihan lainnya, lemak tambahan bisa ditambahkan pada salad sayur yang Mams sajikan untuk anak.

4. Pilih Jadwal Makan yang Teratur

Sebisa mungkin, ajarkan anak untuk makan teratur agar metabolismenya tidak terganggu. Buat jadwal makan yang tepat untuk anak dan tawari ia makan ketika masuk waktunya makan. Tapi, jangan terlalu memaksa anak jika ia belum mau makan. Sebaliknya, tawarkan makan kembali setelah beberapa saat dan beri pengertian jika jadwal makan tidak boleh dilewatkan agar tubuh tidak mudah sakit.

5. Berikan Suplemen Tambahan

Jika Mams merasa kesulitan memenuhi kebutuhan nutrisi anak hanya melalui makanan, Mams bisa menggunakan suplemen tambahan khusus anak-anak. Tapi, konsultasikan dulu dengan dokter anak untuk menemukan suplemen yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak.

Mams, kira-kira apakah berat badan si kecil sudah sesuai standar? Jika belum, jangan langsung panik, ya! Selama ia tidak menunjukkan gejala sakit atau sering sakit, coba beberapa cara yang sudah dijelaskan di atas untuk menambah berat badannya. Tapi, kalau berat badannya tidak ada perubahan selama tiga bulan berturut turut atau bahkan turun, segeralah konsultasi ke dokter untuk mendeteksi penyebabnya dan menemukan solusinya.

share

Kategori
Baca juga
image

Kiat dan Strategi Melatih Keterampilan Komunikasi Anak Sejak Dini

Halo Mams, sudahkah Mams tahu bahwa melatih keterampilan komunikasi anak sejak dini sangat penting? Memiliki…
image

Pencernaan Sehat Dukung Akal Cerdas Anak: Kunci Tumbuh Kembang Optimal

Tumbuh kembang anak merupakan proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah…
Tentang kami

Happymams.id adalah platform komunitas mams yang memberi info seputar parenting, lifehack, dan pengelolaan keuangan rumah tangga.

Ikuti Kami

© 2022 Happymams.id All rights reserved.