logo

Rekomendasi Bahan-Bahan MPASI yang Menyehatkan untuk Bayi

Mempersiapkan segala sesuatu yang terbaik untuk anak adalah sebuah keharusan bagi orangtua. Termasuk juga  saat mempersiapkan menu MPASI untuk si kecil. Mengenalkan MPASI pada anak akan membantunya beradaptasi  saat beralih dari ASI ke makanan bergizi yang memerlukan proses mengunyah. dengan kata lain, masa MPASI adalah masa penting bagi anak untuk belajar makan.

Untuk Mams yang sedang dalam tahap pemberian MPASI, memilih menu yang tepat akan membantu si kecil mendapatkan asupan nutrisi yang maksimal. Berikut beberapa rekomendasi bahan MPASI yang bagus untuk tumbuh kembang bayi.

1. Ubi

sumber: freepik.com

Ubi jalar mengandung karbohidrat dan bertekstur lembut jika dimasak, sehingga bisa dijadikan menu tunggal yang menyenangkan. Soal kandungan gizi, ubi jalar mengandung beta karoten yang baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan menutrisi mata.

Jika Mams tertarik membuat MPASI dengan bahan ubi jalar, Mams tinggal mengukus ubi, lalu melumatkannya di atas saringan kawat. Tidak perlu campuran apa-apa Mams, karena ubi jalar memiliki rasa manis yang pas di mulut bayi tanpa membuatnya mereasa enek. 

2. Daging Ayam, Sapi, atau Ikan

sumber: pixabay.com

Bayi butuh asupan protein yang cukup untuk menunjang perkembangan sel-nya. Oleh karena itu, jangan lupa berikan protein di setiap porsi menu hariannya ya, Mams!

Salah satunya adalah sumber protein hewani yang berasal dari daging ayam, ikan, atau daging sapi. Selain kaya akan protein, ketiga bahan ini bisa ditemukan dengan mudah di toko atau supermarket terdekat. 

Cara menyajikan menu MPASI dari daging ayam, sapi, maupun ikan sangat simpel. Untuk daging sapi dan ayam, Mams harus mengukus dan menghaluskannya terlebih dahulu. Kalau hasilnya kurang halus, cukup gunakan kaldunya saja sebagai campuran MPASI. Sedangkan untuk daging ikan, Mams harus mengukusnya, lalu melumatkannya hingga benar-benar halus.

Ingin dapat panduan lengkap tentang MPASI dan kumpulan resep MPASI sehat untuk anak? Download di SGM Generasi Maju dengan mengklik banner di bawah.

3. Brokoli

sumber: pixabay.com

Si kecil harus dikenalkan dengan sayur sejak dini. Selain untuk membantu memenuhi kebutuhan seratnya, mengajarkan ia makan sayur sejak kecil akan membuatnya tidak pilih-pilih makanan.

Salah satu jenis sayuran yang bisa Mams berikan sejak memasuki usia MPASI adalah brokoli. Jenis sayur ini cukup aman karena memiliki tekstur yang lunak. Brokoli juga lebih mudah diterima bayi karena aroma yang tidak menyengat serta rasa yang cenderung tawar.

4. Alpukat

sumber: pixabay.com

Tidak diragukan lagi, alpukat banyak digemari ibu-ibu pejuang MPASI karena punya tekstur lembut dan rasa gurih yang disukai bayi. Selain itu, alpukat juga mengandung berbagai gizi yang dibutuhkan bayi, seperti asam lemak omega 3 yang baik untuk perkembangan otak. Alpukat juga merupakan sumber vitamin A, C, dan E yang baik untuk menjaga daya tubuh si kecil.

Bagi Mams yang nggak punya banyak waktu memasak, alpukat bisa menjadi menu yang praktis. Mams bisa menyaring alpukat dan ubi jalar rebus bersama. Ubi jalar rebus berperan sebagai pengganti karbohidrat untuk si kecil. Selain itu, alpukat juga bisa disajukan tanpa campuran apapun dan jadi menu selingan di siang hari.

5. Pisang

sumber: pixabay.com

Pisang adalah salah satu sumber makanan yang baik untuk bayi karena mengandung vitamin A, C, D, dan K, serta berbagai macam mineral, meliputi kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan selenium. Selain itu, pisang juga telah lama dikenal sebagai MPASI sehat untuk bayi karena kandungan seratnya yang baik untuk pencernaan.

Tapi, tidak semua pisang cocok digunakan sebagai bahan MPASI ya, Mams. Sebaiknya pilihlah jenis pisang yang memiliki tekstur lembut, seperti pisang ambon atau pisang emas.

6. Wortel

sumber: pixabay.com

Sama seperti brokoli, wortel juga disarankan untuk menu MPASI. Wortel tidak hanya tinggi serat, namun juga memiliki kandungan beta karoten yang mendukung kesehatan mata bayi. Dari segi tampilan, warna wortel yang cerah juga bisa menambah daya tarik bagi bayi, lho!

Itulah tadi ragam MPASI yang bisa Mams coba untuk si kecil. Tapi, ingat untuk melihat reaksi si kecil setelah makan ya, Mams. Kalau si kecil menunjukan ruam, diare, kembung, atau masalah lain, coba ganti dulu menu MPASI-nya. Lalu, ulangi menu yang sama setelah beberapa hari. Jika gejala kembali muncul Mams segera konsultasi ke dokter, karena mungkin si kecil memiliki alergi terhadap bahan makanan tertentu.

share

Kategori
Baca juga
image

Kiat dan Strategi Melatih Keterampilan Komunikasi Anak Sejak Dini

Halo Mams, sudahkah Mams tahu bahwa melatih keterampilan komunikasi anak sejak dini sangat penting? Memiliki…
image

Pencernaan Sehat Dukung Akal Cerdas Anak: Kunci Tumbuh Kembang Optimal

Tumbuh kembang anak merupakan proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah…
Tentang kami

Happymams.id adalah platform komunitas mams yang memberi info seputar parenting, lifehack, dan pengelolaan keuangan rumah tangga.

Ikuti Kami

© 2022 Happymams.id All rights reserved.