logo

Rekomendasi Dongeng dan Manfaat Pesan Moralnya untuk Anak

Sesaat sebelum tidur merupakan golden time bersama anak yang tidak boleh dilewatkan. Di waktu ini, anak akan lebih mudah menerima apa yang Mams sampaikan. Inilah mengapa, waktu sebelum tidur menjadi momen bonding terbaik bagi Mams dan si kecil.  

Bagi Mams yang baru mau mencoba bonding sebelum anak tidur, membacakan dongeng menjadi salah satu cara terbaik untuk melakukannya. Lewat dongeng, Mams bisa menyampaikan nasihat dan nilai moral dengan cara yang menyenangkan dan lebih mudah diterima. Selain itu, dongeng juga membantu anak terus mengingat pesan moral yang disampaikan dengan lebih mudah.

Jika Mams merasa si kecil belum bisa memahami cerita di buku dongeng, itu bukanlah masalah. Sebagai orangtua, ada baiknya kita mengenalkan buku pada anak sejak bayi. Mengutip dari Halodoc, berikut ini empat manfaat membacakan buku untuk bayi:

  • Mengajarkan bayi tentang komunikasi
  • Memperkenalkan kosep-konsep seperti angka, huruf, warna, dan bentuk dengan cara yang menyenangkan
  • Membangun keterampilan mendengarkan, ingatan, dan kosa kata
  • Memberikan bayi informasi tentang dunia di sekitar mereka

Gimana, tertarik memperkuat ikatan dengan anak dengan membacakan dongeng? Kalau iya, Mams perlu menyiapkan dulu dongeng pilihan untuk si kecil. Ada baiknya Mams memahami dulu pesan moral di dalam dongeng yang akan dibacakan agar lebih mudah menyampaikannya pada anak, dan si kecil pun lebih mudah mencerna pesan moralnya. 

Lalu, kira-kira dongeng apa saja yang bisa disampaikan dan mengandung pesan moral untuk anak? Ada dua macam tema dongeng yang bisa Mams pilih, yaitu cerita rakyat dan tema religi. Masing-masing rekomendasi dongeng sesuai temanya adalah sebagai berikut.

Rekomendasi Dongeng tentang Hewan

1. Kancil dan Buaya

sumber: ceritarakyatnusantara.com

Menceritakan dongeng dengan tokoh hewan umumnya lebih mudah diterima anak, apalagi jika anak sudah paham dengan hewan yang dimaksud dalam cerita. Salah satu contoh cerita dongengnya adalah tentang si kancil yang cerdik, tapi menggunakan kecerdikannya untuk mengelabui para buaya. 

Mams bisa memulai cerita dengan menjelaskan tokoh kancil yang cerdik dan disegani hewan-hewan lain di hutan. Lalu, menjelaskan keinginan kancil untuk menyeberangi sungai yang jembatannya rusak. Setelah itu, lanjutkan cerita dengan memaparkan kecerdikan kancil menipu para buaya dengan iming-iming memberikan daging segar, namun setelah menggunakan badan buaya sebagai jembatan, kancil justru kabur dan meninggalkan buaya yang marah.

Pesan moral yang disampaikan pada cerita ini adalah larangan menggunakan keerdikan untuk menipu orang lain. Tindakan menipu ini hanya akan membuat orang lain marah dan memperbanyak musuh.

2. Burung Bangau yang Angkuh

sumber: temanggung.pikiran-rakyat.com

Selain kancil, burung bangau juga bisa menjadi pilihan dongeng yang mengasyikkan untuk anak. Mams bisa mulai cerita dengan menggambarkan seperti apa burung bangau itu. Mams bisa coba menunjukkan gambar burung bangau atau menggambarkannya secara verbal, seperti burung berleher panjang dan berkaki jenjang.

Lanjut ke cerita inti, Mams bisa menekankan cerita pada burung bangau yang angkuh karena tidak mau makan ikan kecil layaknya kawanan burung bangau lainnya. Si burung bangau yang angkuh ini hanya mau memakan ikan besar, tapi begitu bertemu ikan yang sedikit besar, bangau malah enggan memakan ikan karena beranggapan membuka mulut lebar akan merusak keanggunannya. Akhirnya, bangau yang angkuh justru tidak bisa memakan apapun sampai siang hari karena ikan-ikan yang ada di perairan dangkal berpindah ke air yang dalam.

Pesan moral dari cerita ini adalah larangan bersikap angkuh, karena pada akhirnya hanya akan merugikan diri sendiri.

Dongeng Religi

1. Nabi Ibrahim dan Raja Namrud

sumber: dongeng.kamikamu.co.id

Menceritakan cerita religi akan membantu anak menumbuhkan keimanannya. Salah satu rekomendasi dongengnya adalah kisah Nabi Ibrahim dan Api. Mams bisa menekankan cerita pada kuasa Allah yang memadamkan api yang hendak membakar Nabi Ibrahim. Ini adalah salah satu dongeng populer untuk anak-anak usia pra sekolah.

Kisah ini dimulai dari Nabi Ibrahim yang dilahirkan di tengah-tengah masyarakat jahiliah yang musyrik.Di zaman ini, Raja Namrud yang berkuasa mengeluarkan aturan membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir. Oleh karena alasan ini pula Nabi Ibrahim diasingkan sejak masih kecil.

Seiring berjalannya waktu, Nabi Ibrahim yang memiliki kecerdasan lebih semakin paham jika berhala bukanlah Tuhan. Beliau kemudian memutuskan menghancurkan semua berhala hingga membuat Raja Namrud marah.

Singkat cerita, Raja Namrud meminta utusannya menangkap Nabi Ibrahim dan menghukumnya dengan cara dibakar hidup-hidup. Namun, Nabi Ibrahim justru mengeluarkan kesaksian tentang Allah, yaitu “Allah (Sendiri) sudah cukup bagi kami, dan, Dia adalah yang terbaik dalam segala urusan.”

Dalam sekejap, api yang membakar tubuh Nabi Ibrahim padam. Beliau pun berjalan keluar dari puing-puing pembakaran tanpa luka sedikitpun.

Pesan moral yang bisa diambil dari cerita ini adalah tentang keimanan pada Allah yang esa, serta pertolongan Allah yang nyata bagi hamba-Nya yang beriman.

Cerita mana yang akan Mams ceritakan pada anak malam ini? Selain cerita di atas, tentunya masih banyak lagi cerita yang bisa Mams jadikan dongeng sebelum tidur. Jadi, jangan bosan-bosan mengeksplor agar anak tidak bosan, ya!

share

Kategori
Baca juga
image

Kiat dan Strategi Melatih Keterampilan Komunikasi Anak Sejak Dini

Halo Mams, sudahkah Mams tahu bahwa melatih keterampilan komunikasi anak sejak dini sangat penting? Memiliki…
image

Pencernaan Sehat Dukung Akal Cerdas Anak: Kunci Tumbuh Kembang Optimal

Tumbuh kembang anak merupakan proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah…
Tentang kami

Happymams.id adalah platform komunitas mams yang memberi info seputar parenting, lifehack, dan pengelolaan keuangan rumah tangga.

Ikuti Kami

© 2022 Happymams.id All rights reserved.