Pekerjaan sebagai seorang ibu rumah tangga bukan perkara mudah. Mulai dari bangun hingga tidur lagi, pekerjaan seolah tidak ada habisnya. Bahkan sesaat sebelum memejamkan mata, mungkin Mams masih memikirkan menu apa yang akan dihidangkan besok pagi, iya nggak Mams? Jadi ibu rumah tangga juga punya beban mengatur keuangan. Jika tugas besar ini nggak diselesaikan dengan baik, konsekuensinya kebutuhan keluarga mungkin ada yang tidak terpenuhi atau pengeluaran bulanan malah jadi membengkak.
Omong-omong soal mengelola keuangan, apakah selama ini Mams masih kesulitan mengatur keuangan? Jika iya, simak beberapa trik berikut agar Mams lebih mudah mengatur keuangan rumah tangga.
1. Buat Daftar Kebutuhan
sumber: freepik.com
Pernahkah Mams menghitung berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memenuhi semua kebutuhan bulanan? Jika belum, coba hitung mulai sekarang. Mams bisa hitung mulai dari pengeluaran untuk sembako, listrik, air, dan kebutuhan lain yang tidak bisa ditunda. Selanjutnya, Mams bisa gunakan hasil perhitungan tersebut untuk menentukan alokasi anggaran belanja di bulan berikutnya. Pastikan uang yang dibelanjakan tidak lebih dari total anggaran.
Selain total anggaran, Mams juga perlu mencatat kuantitas bahan kebutuhan yang akan dibeli. Hindari membeli barang terlalu banyak, jika memang tidak benar-benar dibutuhkan.
2. Pangkas Pengeluaran yang Tidak Diperlukan
sumber: freepik.com
Saat Mams mulai merasa tidak bisa menabung karena uang belanja tidak cukup, maka sudah saatnya bagi Mams untuk memangkas kebutuhan yang tidak perlu. Mulai kurangi mengikuti kegiatan yang bersifat langganan berbayar, seperti biaya langganan di fitness center yang harusnya bisa diganti dengan olahraga mandiri di rumah, biaya langganan TV kabel, YouTube premium, Netflix, Spotify, dan lain sebagainya.
3. Selalu Ingat Menabung
sumber: pixabay.com
Saat memiliki sisa uang belanja, jangan langsung mengingat barang yang ingin dibeli. Sebaliknya, Mams harus ingat menabung untuk memenuhi keinginan lain yang lebih besar.
Awalnya, Mams mungkin merasa berat membiasakan diri menabung. Oleh karena itu, Mams harus sedikit memaksakan diri dengan menyisihkan uang belanja di awal tanggal gajian. Mams harus menghitung estimasi pengeluaran bulanan, lalu menyisihkan sebagian uang belanja di rekening khusus. Tidak perlu terlalu memaksakan diri menabung banyak, sedikit saja tidak masalah asalkan konsisten, ya Mams!
4. Siapkan Dana Darurat
sumber: pixabay.com
Selain menabung secara konsisten, Mams juga perlu menyiapkan dana darurat untuk berjaga-jaga ketika ada kebutuhan mendesak. Khusus untuk dana darurat ini, Mams disarankan menyisihkan lebih banyak daripada tabungan biasa.
5. Batasi Hutang dan Cicilan
sumber: freepik.com
Mams tentunya tidak ingin kebingungan membagi uang untuk membayar hutang, cicilan, dan kebutuhan rumah, bukan? Agar hal seperti itu tidak terjadi, Mams harus bijak dalam membatasi jumlah hutang dan cicilan. Pastikan jumlah hutang dan cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya tidak lebih dari 30% pemasukan. Jika pengeluaran untuk hutang dan cicilan setiap bulannya lebih dari itu, Mams perlu waspada karena kondisi keuangan sedang tak sehat.
6. Kurangi Nafsu Jajan di Luar
sumber: pixabay.com
Jajan di luar boleh saja, tapi jika terlalu sering pasti akan membebani dompet. Agar Mams bisa lebih bijak dan tidak kalap belanja, Mams bisa menyiapkan anggaran khusus untuk jajan di luar. Jika anggaran jajannya sudah habis, jangan korbankan kebutuhan lain untuk menambah uang jajan dengan alasan apapun, ya Mams.
7. Beli Kebutuhan Saat Diskon
sumber: pexels.com
Trik yang satu ini pasti ampuh untuk membantu menghemat uang belanja. Mams bisa berburu barang promo di supermarket atau marketplace. Tapi, pastikan Mams hanya membeli kebutuhan yang diperlukan dengan harga diskon. Jangan sampai Mams tergiur dengan harga diskon pada produk lain yang tidak ada di daftar belanja.
Mams, itulah tadi beberapa hal yang perlu Mams ketahui agar lebih bijak dalam mengelola keuangan. Ingat, semakin bijak Mams mengelola keuangan, semakin merdeka finansial, loh! Jadi, tetap semangat dan selalu hati-hati dalam mengelola uang, ya Mams.
