Demam merupakan keluhan yang umum terjadi pada anak. Demam menjadi tanda umum anak akan terserang flu, efek imunisasi, dan tanda awal penyakit ringan lainnya. Namun, demam juga tidak bisa disepelekan karena bisa berakibat fatal, seperti kejang dan dehidrasi.
Jika si kecil mengalami demam, Mams bisa mencoba beberapa cara alami berikut. Selain menggunakan bahan sederhana yang ada di rumah, mengatasi demam secara alami juga meminimalisir efek minum obat secara berlebihan.
Lalu, apa saja cara yang bisa digunakan untuk meredakan demam secara alami? Simak, yuk!
1. Minum Cairan Lebih Banyak
sumber: shutterstock.com
Pastikan si kecil tetap terhidrasi saat demam dengan memastikan asupan cairannya cukup. Jika si kecil masih minum ASI, berikan ASI sesering mungkin. Jika sudah tidak minum ASI, pastikan anak minum air atau susu formula. Jika perlu, berikan juga oralit dengan takaran yang dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
2. Kompres Air Hangat
sumber: shutterstock.com
Kompres air hangat pada dahi dan daerah lipatan membantu menyerap panas tubuh. Oleh karena itu, kompres air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh dengan cepat.
3. Mandi Air Hangat
sumber: pixabay.com
Mungkin Mams akan berpikir jika lebih baik anak tidak mandi saat demam karena takut akan semakin menggigil. Padahal, membiarkan anak tidak mandi justru akan membuatnya merasa tidak nyaman, sehingga istirahatnya akan terganggu. Sebaliknya, memandikan anak dengan suhu suam kuku akan membantunya menurunkan demam karena membantu membuka pori-pori untuk membuang panas tubuh.
Mams perlu memperhatikan suhu air yang digunakan agar tidak terlalu dingin. Jika suhu air terlalu dingin, tubuh akan memberikan sinyal ‘ancaman’ untuk otak, sehingga tubuh akan semakin menaikkan suhunya. Hal inilah yang berpotensi menyebabkan menggigil dan demam semakin tinggi.
4. Hindari Baju Tebal
sumber: shutterstock.com
Saat demam, mungkin tubuh akan disertai dengan rasa menggigil atau kedinginan. Pakaian tebal dan selimut kemudian banyak digunakan untuk meminimalisir keluhan tersebut. Padahal, tindakan semacam ini justru akan membuat panas tubuh terperangkap dan demam sulit turun.
5. Jaga Suhu Ruangan
sumber: shutterstock.com
Menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu panas juga akan membantu menurunkan demam anak dengan cepat. Jika Mams menggunakan AC, Mams bisa mengatur temperaturnya agar tidak terlalu dingin, tapi tidak juga terlalu panas. Jika perlu, tanyakan pada anak apakah ia sudah nyaman dengan suhu ruangan atau belum.
Lalu, bagaimana jika tidak menggunakan AC? Mams tidak perlu panik, cukup gunakan bantuan kipas angin jika suhu ruangan terlalu panas. Tapi, jangan arahkan kipas langsung ke tubuh si kecil, ya!
6. Berikan Sup Ayam
sumber: pixabay.com
Sup ayam mengandung banyak rempah, seperti merica, kemangi, dan capsaicin yang mampu membantu memperlancar peredaran darah serta memicu produksi keringat untuk mengeluarkan panas tubuh. Selain itu, sup ayam juga kaya akan gizi, sehingga membantu tubuh tetap ternutrisi saat sakit.
7. Mandi Jahe
sumber: pixabay.com
Menambahkan bubuk jahe pada air hangat dan menggunakannya untuk berendam akan membantu menginduksi keringat dan detoksifikasi tubuh. Oleh karena itu, berendam air jahe hangat juga bisa membantu menurunkan demam pada anak.
Namun, Mams yang ingin mencoba cara ini wajib memastikan anak tidak alergi jahe, ya! Jika perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait alergi jahe dan sensitifitas kulit anak, mengingat kondisi setiap anak berbeda-beda.
8. Pijat dengan Minyak Mustard dan Bawang Putih
sumber: istock.com
Sama halnya dengan jahe, campuran minyak mustard dan bawang putih juga mampu merangsang produksi keringat dan membantu mengeluarkan racun. Mams hanya perlu memanaskan dua sendok makan minyak mustard dan mencampurkannya dengan satu sendok teh pasta bawang putih. Biarkan campuran ini dingin dan gunakan untuk memijat punggung, leher, kaki, dan tangan.
9. Lemon dan Madu
sumber: pinterest.com
Pada anak usia di atas 1,5 tahun, campuran lemon dan madu akan membantu memperkuat imun, sehingga demam anak bisa turun dengan sendirinya. Mams bisa memberikan si kecil satu sendok teh campuran lemon dan madu dua kali sehari.
10. Istirahat Lebih Banyak
sumber: shutterstock.com
Saat demam, tubuh perlu banyak istirahat agar sistem imun bisa bekerja lebih optimal. Selain itu, istirahat juga berhubungan dengan rileksasi, melawan stress, serta mengurangi rasa lelah yang berhubungan dengan demam.
Mams tidak perlu memaksakan anak untuk terus berbaring di tempat tidur. Anak tetap boleh beraktivitas selama tidak membuatnya merasa lelah, seperti menggambar atau membaca buku. Tapi, jika si kecil mau tidur, tentu saja hal tersebut lebih baik untuk proses penyembuhanya.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi demam anak tanpa obat. Namun, jika keluhan terus berlanjut atau anak menunjukkan gejala lain, seperti muntah, sesak nafas, kulit biru, kejang, atau gejala penyerta lain, segera kunjungi dokter, ya Mams! Hal tersebut dikarenakan demam bisa menjadi indikasi adanya penyakit lain, seperti radang, infeksi, dan lain sebagainya.