logo

Stop Buang-Buang Makanan di Rumah dengan 7 Cara Ini

Mams, kira-kira berapa persen makanan di rumah yang tidak termakan berakhir di tong sampah? 5 persen? 10 persen? atau mungkin setengah dari jumlah makanan yang Mams beli? Membuang-buang makanan adalah salah satu bentuk pemborosan yang perlu kita hindari, apalagi jika Mams termasuk ibu rumah tangga yang lagi berusaha menghemat uang belanja. 

Ada beberapa tips yang bisa Mams lakukan agar makanan di rumah nggak terbuang sia-sia lho, yuk kita simak apa saja tipsnya.

1. Periksa Cara Penyimpanan Makanan

sumber: pexels.com

Banyak kasus bahan makanan terbuang hanya karena salah cara menyimpannya. Saat Mams salah menyimpan bahan makanan, maka kualitasnya akan sangat mudah rusak. Hasilnya, bahan makanan tersebut menjadi tidak layak konsumsi meski belum lama disimpan. Mengetahui cara menyimpan berdasarkan jenis makanannya tidak hanya bisa memperpanjang usia makanan, tapi juga bisa menghemat ruang di kulkas lho. Berikut beberapa solusi menyimpan makanan yang bisa Mams terapkan di rumah.  

  • Telur 

Telur sebenarnya tetap bisa bertahan lama meski tidak disimpan dalam lemari es. Telur bisa bertahan lama di suhu ruang, tempat kering,  dan jauh dari sinar matahari. Tapi, Mams tidak boleh mencuci telur sebelum menyimpannya. Hal ini dikarenakan telur memiliki lapisan khusus untuk mencegah bakteri masuk melalui pori-porinya. Oleh sebab itu, mencuci telur sebelum menyimpannya justru akan merusak proteksi alami ini.

Pilihan kedua, mams bisa menyimpan telur di lemari es. Namun, ingat untuk tidak mencuci telur, ya! Lalu, bagaimana jika kulit telur kotor? Bukankah kuman dan bakterinya bisa mencemari isi lemari pendingin? Untuk mengatasi masalah ini, Mams hanya perlu menyimpan telur dalam kotak khusus yang rapat sebelum memasukkannya ke dalam lemari pendingin.

  • Buah dan Sayur

Untuk buah dan sayur, Mams bisa menyimpannya di lemari es bagian bawah, tepatnya di box khusus sayuran. Namun, untuk sayuran hijau dan mengandung banyak air, seperti sawi misalnya, Mams disarankan membungkusnya dengan koran sebelum menyimpannya. Koran akan membantu menyerap kelembaban dalam lemari es, sehingga sayuran tidak mudah busuk.

  • Tidak Semua Bahan Makanan Disimpan dalam Kulkas

Jangan berpikir jika semua bahan makanan yang disimpan dalam lemari es bisa bertahan lama. Faktaya, ada beberapa bahan makanan yang justru tidak disarankan disimpan dalam lemari es. Misalnya pisang dan kentang yang bisa mengeluarkan gas etilen, sehingga membuat bahan makanan lain dalam kulkas cepat membusuk. Selain itu, ada pula nanas, roti, dan bawang-bawangan yang justru bertahan lama jika disimpan dalam ruang yang sejuk dan kering, tidak mesti disimpan di kulkas.

2. Perhatikan Umur Simpan

sumber: pexels.com

Baik makanan yang sudah jadi maupun bahan makanan mentah memiliki umur simpan yang terbatas. Oleh karena itu, Mams perlu memperhatikan umur simpannya setiap kali ingin menyajikannya di meja makan. Jika makanan tidak bisa bertahan lama, sebaiknya langsung sajikan di meja makan dan ajak anggota keluarga makan menu tersebut di hari itu juga. Demikian pula dengan bahan masakan, bahan masakan yang tidak bisa disimpan lama harus segera dimasak agar tidak berakhir di tempat sampah.

3. Buat Daftar Menu Harian

sumber: pexels.com

Buat jadwal menu harian sebelum berbelanja agar Mams tidak membeli bahan makanan yang tidak terpakai. Jadi, Mams hanya akan membeli bahan makanna yang pasti dikonsumsi, sehingga juga pasti menghemat uang belanja.

4. Perhatikan Porsi Makan Keluarga

sumber: pexels.com

Membeli bahan makanan sesuai dengan daftar menu harian saja mungkin tidak cukup untuk menghindarkan Mams dari membuang-buang makanan. Selain jenis bahan makanannya, jumlah yang dibeli juga harus diperhatikan. Pastikan Mams hanya membeli sesuai porsi keluarga agar tidak ada bahan yang terlalu lama disimpan atau dibuang nantinya.

5. Selalu Ingat Resep Olahan Pisang

sumber: pexels.com

Pisang yang terlalu matang akan terlihat tidak lagi menarik, sehingga terjadabg kita jadi nggak selera memakannya. Agar pisang yang terlalu matang tidak terbuang sia-sia, Mams bisa mengolahnya menjadi jus, bolu pisang, puding pisang, dan smoothies lho.

6. Simpan Irisan Lemon dalam Freezer

sumber: pixabay.com

Jika mams membutuhkan seiris lemon, apa yang mams lakukan dengan sisa irisan lainnya? Cara terbaik untuk menyimpan lemon adalah menyimpannya dalam bentuk irisan di dalam freezer. Irisan lemon yang sudah membeku nantinya bisa Mams gunakan untuk membuat masakan atau sebagai bahan pelengkap minuman dingin dan jus.

7. Buat Es Loli dari Buah atau Jus yang Tersisa

sumber: pixabay.com

Buah dan jus belum dikonsumsi juga bisa disulap jadi menu yang lebih menggugah selera. Mams bisa mencampurkan irisan buah dan jus dengan yogurt untuk jadikan es loli. Sangat praktis dan mencegah buah berakhir di tempat sampah, bukan?

Itu dia 7 tips yang bisa Mams terapkan di rumah untuk mengurangi pemborosan makanan. Selamat mencoba ya, Mams!

share

Kategori
Baca juga
image

Kiat dan Strategi Melatih Keterampilan Komunikasi Anak Sejak Dini

Halo Mams, sudahkah Mams tahu bahwa melatih keterampilan komunikasi anak sejak dini sangat penting? Memiliki…
image

Pencernaan Sehat Dukung Akal Cerdas Anak: Kunci Tumbuh Kembang Optimal

Tumbuh kembang anak merupakan proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah…
Tentang kami

Happymams.id adalah platform komunitas mams yang memberi info seputar parenting, lifehack, dan pengelolaan keuangan rumah tangga.

Ikuti Kami

© 2022 Happymams.id All rights reserved.