Mengatur keuangan adalah peran kunci seorang istri. Jika istri pandai mengatur keuangan, maka semua kebutuhan keluarga akan terpenuhi tanpa takut pengeluaran membengkak. Namun, tentu saja tetap harus ada peran suami yang memberikan nafkah cukup dan sesuai posri kebutuhan keluarga.
Tugas istri biasanya hanya mengelola uang yang diberikan suami agar bisa menutupi kebutuhan tanpa harus berhutang, syukur-syukur jika ada sisa yang bisa ditabungkan. Lantas, bagaimana kalau suami sudah memberikan nafkah cukup, tapi Mams masih kecolongan karena terlalu boros belanja?
Pada dasarnya, hal yang paling sering terjadi saat uang bulanan terasa tidak cukup adalah bagaimana membelanjakan uang tersebut. Bisa jadi, Mams terlalu sering membeli barang yang kurang diperlukan atau tidak terlalu menjadi prioritas. Akibatnya, kebutuhan pokok yang harusnya menjadi prioritas justru tidak terbeli dan membuat Mams kesulitan mencukupkan uang sisa untuk membeli kebutuhan pokok tersebut. Selain itu, kenaikan harga bahan pokok juga bisa jadi salah satu penyebab uang belanja cepat habis.
Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa Mams lakukan agar uang belanja bulanan cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Yuk simak!
1. Rencanakan Menu Mingguan
sumber: pixabay.com
Makanan menjadi kebutuhan yang tidak bisa digantikan maupun ditunda. Oleh karena itu, pastikan Mams bisa bijak untuk mengatur anggaran makanan. Jangan sampai Mams membeli bahan makanan yang akhirnya tidak dimasak dan berakhir di tempat sampah.
Agar tidak ada bahan makanan yang terbuang, ada baiknya jika Mams merencanakan menu makanan mingguan. Dengan demikian, Mams bisa membuat daftar bahan makanan yang harus dibeli. Sedangkan soal kuantitas, Mams juga harus bisa memperkirakan jumlah yang dibutuhkan berdasarkan porsi keluarga.
Selain itu, Mams juga harus mempertimbangkan ketahanan bahan makanan, ya! Sebaiknya, hanya beli bahan makanan yang tahan lama saat belanja mingguan. Sementara untuk sayur, Mams bisa membeli setiap pagi. Jika punya waktu luang, menanam sendiri di halaman rumah juga bisa jadi solusi agar lebih hemat.
2. Beli di Pusat Grosir
sumber: pexels.com
Saat belanja kebutuhan rumah tangga, Mams bisa lebih hemat jika memilih tempat belanja yang tepat, loh! Baiknya Mams belanja di pusat grosir terdekat. Selain mendapatkan harga lebih murah, Mams juga bisa menemukan berbagai barang kebutuhan dalam satu tempat jadi lebih hemat waktu dan biaya akomodasi, kan?
3. Tentukan Prioritas
sumber: pexels.com
Kenaikan harga memang menjadi hal yang lumrah, tapi nominal kenaikannya tentu tidak bisa diprediksi, bukan? Bayangkan jika harga naik drastis tiba-tiba, bisa-bisa anggaran belanja akan membengkak. Nah, agar hal semacam ini tidak terjadi, Mams harus membuat daftar prioritas. Tuliskan barang kebutuhan paling penting dan tidak bisa ditunda pada urutan teratas. Dengan demikian, kebutuhan terpenting tidak akan dikorbankan jika terjadi kenaikan harga yang besar.
4. Berburu Diskon
sumber: pexels.com
Harus membeli banyak kebutuhan, tapi uang belanja terbatas? Coba berburu diskon. Mams bisa berburu diskon di minimarket dengan memanfaatkan metode bayar tertentu, atau bisa juga berburu lewat marketplace yang lebih mudah dan bisa dilakukan dari rumah. Jadi, jangan malas mencari info diskon, ya Mams.
Oh ya Mams, selain diskon, promo cashback juga bisa membantu menghemat pengeluaran rumah tangga, loh! Mams bisa mencoba mencari promo cashback di marketplace kesayangan, lalu mengumpulkan cashbacknya dan kemudian dibelanjakan ulang untuk kebutuhan lain. Cukup menghemat uang, kan?
Itulah tadi 4 tips agar belanja lebih hemat tanpa takut pengeluaran membengkak. Setelah tahu, jangan lupa diterapkan agar keuangan keluarga tetap terjaga.
